ZAPORIZHZHIA, Lintasbabel.iNews.id - Presiden Volodimir Zelensky mengunjungi kota Zaporizhzhia untuk menemui Kepala Pengawas Nuklir PBB, Rafael Grossi. Kunjungan ini terbilang nekad, pasalnya sebagian wilayah kota ini masih dikuasai oleh militer Rusia.
Zelensky kembali melakukan perjalanan beresiko tinggi dengan mendatangi Direktur Umum IAEA, Rafael Grossi guna memastikan keamanan dan perlindungan terhadap PLTN terbesar di Eropa tersebut. PLTN Zaporizhzhia terletak tenggara kota Zaporizhizhia, tepatnya di Enerhodar, tepi selatan sungai Dnipro yang sejak Maret tahun lalu dikuasai militer Rusia.
Kekhawatiran Zelensky ini bukan tanpa alasan. Pasalnya sejak dikuasai Rusia, PLTN yang tidak lagi terkoneksi dengan jaringan listrik Ukraina ini, dijadikan pangkalan militer Rusia dengan menempatkan kendaraan lapis baja dan peralatan militer lainnya yang dapat beresiko bagi keamanan 6 reaktor nuklis dikawasan ini.
Kunjungan rahasia Presiden Zelensky ini diungkapkan langsung oleh Direktur IAEA, Rafael Grossi lewat cuitan di akun twitternya seperti yang dilansir The Kiev Independent, Senin 27 Maret 2023.
"Saya bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky hari ini dan berdiskusi tentang perlindungan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia dan stafnya. Saya menegaskan kembali dukungan penuh IAEA untuk fasilitas nuklir Ukraina,"tulis Rafael Grossi di twitter.
Zaporizhizhia sendiri merupakan salah satu dari 4 wilayah Oblast Ukraina yang dianeksasi secara ilegal melalui referendum semu pasca agresi militer besar-besaran 24 Maret 2023. Walaupun pada kenyataannya, sebagian dari wilayah Zaporizhzhia masih dikuasai Ukraina.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait