BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin, tak banyak merespon terkait penggeledahan Kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Mineral dan Batubara (Minerba), Kementerian ESDM oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (27/3/2023).
Seperti diketahui, Dirjen Minerba saat ini masih dijabat oleh Ridwan Djamaluddin, yang juga menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Tepat pada saat KPK menggeledah kantor Ditjen Minerba, Ridwan Djamaluddin juga sedang ada agenda melakukan peresmian nama Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Samsi Jacobalis bertempat di Aula Merpati RSJD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Usai kegiatan tersebut, Ridwan hanya menjawab singkat pertanyaan wartawan yang meminta konfirmasi terkait penggeledahan KPK di Kantor Ditjen Minerba ESDM.
"Nanti aja itu, saya belum cek ke sana informasinya apa, nanti saya cek internal dulu," ujar Ridwan singkat.
Kedatangan Tim Penyidik KPK adalah menggeledah kantor Ditjen Minerba pada Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) di Jalan Prof Dr Soepomo, Menteng Dalam, Jakarta Selatan. Penggeledahan terkait dengan kasus baru yang sedang diusut KPK.
"Informasi yang kami peroleh, betul ada kegiatan dimaksud," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Senin (27/3/2023).
Penggeledahan dalam rangka pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementerian ESDM. Bahkan, dalam kasus tersebut KPK sudah menetapkan tersangka.
"Sudah ada tersangka," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Senin (27/3/2023).
Saat ini, KPK masih mencari bukti tambahan berkaitan dengan kasus ini. KPK mengumpulkan bukti tambahan lewat penggeledahan di Kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM, hari ini.
"Informasi yang kami peroleh, betul ada kegiatan penggeledahan oleh tim KPK di kantor kementrian ESDM," kata Ali.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait