Kerjasama ini akan membentuk sebuah poros kekuatan pertahanan udara yang akan melibatkan sedikitnya 250 pesawat tempur atau setara dengan kekuatan angkatan udara kerajaan Inggris atau Perancis.
Kekuatan ini akan semakin berkembang mengingat dalam beberapa tahun kedepan, Finlandia, Denmark, dan Swedia akan memiliki pesawat tempur F-35 buatan Amerika Serikat, sedangkan Norwegia akan segera diperkuat oleh pesawat tempur Gripen buatan Saab.
“Ini akan menjadi kekuatan besar yang bertindak sebagai pencegah penyerang mana pun dan akan memberikan keamanan penduduk Nordik,” kata Mayor Jenderal Rolf Folland, kepala Angkatan Udara Norwegia, seperti yang dilansir Visegard24.com.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait