"Mengingat bahwa perilaku yang ditujukan dalam situasi saat ini diduga sedang berlangsung, dan bahwa kesadaran publik tentang surat perintah tersebut dapat berkontribusi pada pencegahan tindakan kejahatan lebih lanjut, Dewan menganggap bahwa demi kepentingan keadilan untuk memberi wewenang kepada Pendaftaran untuk secara terbuka mengungkapkan keberadaan surat perintah, nama tersangka, kejahatan yang dikeluarkan surat perintah, dan cara pertanggungjawaban sebagaimana ditetapkan oleh Kamar," kata Penjabat Presiden ICC Piotr Hofmański.
Menanggapi hal ini, Rusia berdalih bukan merupakan anggota dari Pengadilan Kriminal Internasional dan sama sekali tidak bekerja sama dengan badan intergovernmental ini, sehingga apapun keputusan ICC tidak memilik dampak bagi Rusia dan batal demi hukum.
"Tidak penting bagi Rusia, khususnya dari sudut pandang hukum. Rusia tidak bekerjasama dengan badan (ICC) ini, dan kemungkinan perintah penangkapan yang berasal dari Mahkamah Internasional ini akan batal demi hukum bagi kami," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait