Dalam jumpa pers yang didampingi Waketum, Ratu Tisha dan Arya Sinulingga, anggota exco PSSI, Erick menambahkan prinsip keterbukaan yang dianut membuat dirinya tidak mungkin arogansi untuk memutuskan segala hal.
"Saya hanya menginginkan antara kedua Liga tidak saling tumpang tindih. Sama-sama egaliter. Dengan adanya jadwal berbeda, ada jeda, ini bagus untuk mempromosikan liga 2 yang selama ini ada di bawah bayang-bayang Liga 1. Apalagi dengan hanya bermain di tengah minggu dan tidak di akhir pekan sehingga tidak bisa dijual ke TV atau meraih banyak penonton ke stadion," kata Erick.
Erick juga menjelaskan dengan hasil sarasehan yang merupakan kesepakatan oleh para pemilik liga 1 dan liga 2 justru banyak terobosan yang dihasilkan. Salah satunya soal Liga 2 yang akan menjadi pengelola liganya sendiri.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait