Dikatakan Dul, dia nekat melakukan praktek ini karena susahnya mencari penghasilan sehari-hari.
"Pertama saya jual ikan, akhirnya kerja TI (Tambang timah) sepi juga, kebentur istri saya sakit gula. Mau gak mau saya mencari nafkah melakukan kesalahan kriminal kayak gini. Saya mengakui perbuatan melawan hukum," ucapnya.
Selain itu, Dul mengaku proses oplosan gas elpiji ini, ia pun sempat takut akhirnya dikerjakan.
"Takut, gemetar, ada rasa takut itu tapi mau gak mau saya melakukan ini demi anak istri saya karena saya pun gak ada kemasukan kerja lain," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait