Aksi pelemparan batu dan botol kaca kemudian mewarnai rusuh suporter itu. Mereka berada di luar stadion sejak sekira pukul 15.00 WIB.
Salah satu alasan pertandingan ini digelar tanpa suporter adalah pertimbangan keamanan, seperti yang diungkapkan Kepala Bagian Operasional Polrestabes Semarang, AKBP A. Recky.
"Betul Mas (tanpa penonton)," ungkapnya via pesan WhatsApp dikutip dari iNews.id.
Akibat bentrokan itu, laga sempat dihentikan wasit Sigit Budiyanto karena sebagian asap gas air mata sudah masuk ke dalam stadion di menit 74 babak kedua.
Saat pertandingan dihentikan sementara, skor imbang 0-0 masih bertahan. Pertandingan kembali dimulai setelah dihentikan selama lima menit.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait