Fakta-Fakta Teknologi HAARP Milik AS : Teori Konspirasi, Proyek Misterius hingga Geofisika

Muri Setiawan/ Net Lintasbabel.iNews.id
Gempat di Turki pada Senin (6/2/2023) pagi, disebut-sebut disebabkan karena program HAARP milik AS. Benarkah demikian? Begini faktanya. Foto: Istimewa

2. Sempat Ditinggalkan

Tahun 2014, HAARP sebetulnya hampir tidak lagi dioperasikan karena Angkatan Udara sudah tidak tertarik lagi dengan pengoperasiannya. Namun, pada Agustus 2015 pengoperasian HAARP justru dipindahkan ke University of Alaska Faibanks untuk kelanjutan eksplorasi.

Dalam situsnya, University of Alaska Fairbanks mengklaim bahwa HAARP adalah pemancar berfrekuensi tinggi yang paling mumpuni untuk mempelajari ionosfer. HAARP memiliki komitmen untuk mengembangkan penelitian ini dengan memfasilitasi pemancar daya tinggi yang beroperasi dengan frekuensi tinggi.

 

3. Teori Konspirasi

Beberapa pihak menyebut bahwa HAARP adalah sebuah teori konspirasi, yaitu untuk mempengaruhi cuaca, mempengaruhi jiwa dan pikiran manusia, bahkan disebut sebagai senjata rahasia.

Namun, hingga kini tidak ada yang bisa membuktikan teori konspirasi itu. Justu HAARP sejak awal tujuannya untuk riset dan pengembangan teknologi.

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network