2. Sempat Ditinggalkan
Tahun 2014, HAARP sebetulnya hampir tidak lagi dioperasikan karena Angkatan Udara sudah tidak tertarik lagi dengan pengoperasiannya. Namun, pada Agustus 2015 pengoperasian HAARP justru dipindahkan ke University of Alaska Faibanks untuk kelanjutan eksplorasi.
Dalam situsnya, University of Alaska Fairbanks mengklaim bahwa HAARP adalah pemancar berfrekuensi tinggi yang paling mumpuni untuk mempelajari ionosfer. HAARP memiliki komitmen untuk mengembangkan penelitian ini dengan memfasilitasi pemancar daya tinggi yang beroperasi dengan frekuensi tinggi.
3. Teori Konspirasi
Beberapa pihak menyebut bahwa HAARP adalah sebuah teori konspirasi, yaitu untuk mempengaruhi cuaca, mempengaruhi jiwa dan pikiran manusia, bahkan disebut sebagai senjata rahasia.
Namun, hingga kini tidak ada yang bisa membuktikan teori konspirasi itu. Justu HAARP sejak awal tujuannya untuk riset dan pengembangan teknologi.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait