Tujuannya tak lain untuk memperoleh permintaan pasar yang lebih besar. Hal ini bisa dikulik dengan pendekatan Hotelling Theory, dimana turunan dari teori tersebut menjelaskan metode menguasai pasar seluas-luasnya, dengan letak lokasi yang saling berdekatan.
Walaupun keduanya memiliki jenis bisnis yang sama. Pemilihan lokasi yang berdekatan justru guna mencari titik kesimbangan (equilibrium), demi merebut pasar dari kompetitor yang sudah ada.
Dengan begitu, setidaknya kedua bisnis tersebut akan menghasilkan persentase keuntungan sebesar 50:50.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait