Keduanya juga sedang mengembangkan aplikasi ini, agar dapat menampilkan komponen sosial di masa depan. Systrom dan Krieger berencana meluncurkan Feed yang akan menyoroti artikel dari pengguna yang dikuti, di samping komentar mereka tentang konten tersebut.
Para pengguna juga dapat mendiskusikan posting-an secara pribadi melalui kotak masuk pesan langsung.
Publik sangat menantikan debut Artifact. Bahkan, daftar tunggu untuk bergabung dengan aplikasi ini sudah dibuka untuk umum pada Selasa (2/2/2023) kemarin.
Instagram dan Artifact memiliki sejumlah perbedaan. Dimana, Artifact lebih fokus pada artikel dibandingkan foto.
"Artifact akan merekomendasikan konten berdasarkan minat dan memungkinkan pengguna untuk berdiskusi dengan teman," menurut situs berita Platformer yang pertama kali melaporkan peluncuran tersebut.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait