Systrom dan Krieger diketahui meluncurkan Instagram pada 2010. Namun, dua tahun tepatnya tahun 2012, mereka menjualnya ke Meta seharga 1 miliar dolar AS. Namun mereka masih tetap berada di Instagram meski bukan lagi sebagai pemilik.
Mereka baru meninggalkan Instagram pada 2018, dengan laporan pada saat itu menyebut kepergian mereka disebabkan oleh ketegangan dengan CEO Meta, Mark Zuckerberg mengenai masa depan Instagram.
Kembali soal Artifact, saat pertama kali menggunakannya,Anda akan melihat feed utama yang diisi oleh cerita dari publikasi seperti The New York Times. Saat pengguna membaca lebih banyak artikel, aplikasi akan mulai mempersonalisasi.
Menurut Systrom, sistem rekomendasi tujuh tim Artifact yang dibangun memprioritaskan berapa lama pengguna menghabiskan waktu membaca tentang subjek tertentu dari pada klik dan komentar. Artifact akan menampilkan berita dari outlet “kiri” dan “kanan”, meskipun perusahaan tidak akan mengizinkan posting yang mempromosikan kepalsuan.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait