Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Babel, Heryawandi, SE menambahkan, bahwa mediasi yang dilakukan oleh komisi II ini bukan untuk menyalahkan pihak tertentu, melainkan mencari solusi bersama agar tujuan kesejahteraan masyarakat tercapai.
"Hadirnya Pt. Timah dan beroperasi tentunya juga untuk tujuan kesejahteraan masyarakat. Kami di Komisi II hadir disini bukan untuk menyalahkan, tapi bagaimana untuk bisa duduk bersama. Kalau soal dampak laut jangka panjang memang perlu dipikirkan. Apa yang dirasakan nelayan yang merasa tidak adil ini justru bisa memunculkan hal negatif yang besar. Bukan cuma ekonomi, tapi juga perasaan," kata Heryawandi.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait