BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Musyawarah Daerah (Musda) aliansi Badan eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bangka Belitung melalui Konsolidasi Daerah memilik IAIN SAS BABEL menjadi tuan Rumah penyelenggaraan musyawarah tertinggi dalam tingkatan BEM tataran daerah.
Musda dilaksanakan di gedung GSG IAIN SAS BABEL, pada Rabu 25 Januari 2023. Musyawarah yang dilakukan ini merupakan musyawarah yang ke-VI, menyongsong tema "Musyawarah Daerah Aliansi BEM Babel menjadi jawaban konstruktif mahasiswa Bangka Belitung".
Dalam Musda tersebut, tak hanya menggantikan koordinator, akan tetapi ada beberapa hal yang menjadi agenda pembahasan yang dinilai penting dalam batang tubuh aliansi BEM Babel. Seperti pemugaran guna melahirkan suatu pembaruan kedepannya, yang nantinya menjadi jawaban konstruktif bagi mahasiswa Babel maupun daerah Babel sendiri.
Mulai dari Pembahasan Standard Operating Procedure Aliansi BEM Babel, LPJ Korda BEM Babel 2021/2022 yang disampaikan langsung oleh BEM Polmanbabel, hingga proyeksi kedepan oleh koordinator daerah aliansi BEM Babel terpilih.
Tercatat, dalam database aliansi BEM Babel, ada 15 kampus yang tergabung dalam aliansi BEM Babel tersebut, 13 kampus diantaranya terdapat di pulau Bangka dan 2 kampus di pulau Belitung.
Untuk menjawab tantangan aliansi BEM Babel diperiode berikutnya, Musda BEM Babel melalui proses yang lumayan panjang dengan banyaknya dinamika yang terjadi didalamnya, tak cukup dilakukan hanya dalam satu hari, sehingga dilanjutkan di hari berikutnya yang terhitung dapat terselesaikan pada Jumat, 27 Januari 2023.
Memasuki ageda terakhir yakni pemilihan calon koordinator daerah aliansi BEM Babel 2022/2023, terdapat dua nama instansi yang mencalonkan diri sebagai calon koordinator daerah BEM Babel, yakni IAIN SAS BABEL dan Universitas Bangka Belitung (UBB).
Setelah kedua calon tersebut memaparkan proyeksi yang dibangun kedepannya, melalui tahapan pemilihan, calon dari IAIN unggul satu suara dari UBB dengan selisih 6:5 suara. IAIN SAS BABEL resmi terpilih menjadi Koordinator Daerah aliansi BEM Babel 2022/2023 menggantikan POLMANBABEL diperiode sebelumnya.
Dalam hal tersebut, BEM IAIN SAS Babel selaku korda terpilih menyampaikan bahwa penyegaran yang dilakukan didalam batang tubuh BEM Babel bertujuan untuk memberhentikan pembicaraan yang bersigungan dengan faksi, agar kedepannya seluruh BEM dapat menyatukan persepsi dan narasi hingga kedepan bisa berbicara peran dan fungsi kedepannya.
Beberapa hal yang kedepan dianggap penting untuk dibahas oleh aliansi BEM Babel, berkaitan dengan problematika yang terjadi di Babel, seperti:
1. Sektor Pertambangan dengan hilirisasi timah dan ilegal mining yang masih menjadi catatan besar Bangka Belitung.
2. Sektor Kesehatan yakni stanting, narkoba, pernikahan dini dinilai tercatat tinggi di Bangka Belitung
3. Sektor Lingkungan
4. Media yang seharusnya sebagai alat gerak
5. Pendidikan Bangka Belitung peringkat 3 dengan pastisipasi terendah pendidikan tngkat perguruan tinggi. Semua masih menjadi PR Besar untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait