PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Badan Klimatologi, Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Pangkalpinang memprediksikan, potensi hujan deras masih terjadi di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
"Imbauan yang pasti, pertama pastikan informasi BMKG, baik informasi prakiraan peringatan dini diterima dengan baik oleh masyarakat dari situs yang dipercaya. BMKG dan juga kawan-kawan terlibat dalam kebencanaan," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Pangkalpinang, Kurniaji, Sabtu (21/1/2023).
Dikatakannya, potensi hujan desar berlangsung dari awal Desember 2022 hingga pertengahan Februari 2023 mendatang.
Kurniaji menuturkan, potensi cuaca ekstrem berupa banjir dan banjir rob akan ditemui sampai dengan pertengahan Februari 2023 nanti.
Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk berlaku bijak dalam mengelola lingkungan, dalam hal mengelola saluran air dan membuang sampah pada tempatnya. Sehingga ketika ada hujan lebat tidak berdampak serius pada banjir dan genangan di wilayah masing-masing.
"Ketika ada hujan, saluran air dan got (selokan) lancar maka akan mengurangi dampak genangan tersebut. Kemudian jas hujan, payung masih tersimpan dengan baik di rumah dan kendaraan, dan kondisi prima," katanya.
Menurutnya, di sisi perairan di wilayah utara Bangka dan Selat Bangka, ada potensi gelombang mencapai 1,25 hingga 2 meter. Sedangkan di wilayah Selat Gelasa, selatan Bangka dan Karimata, nampaknya masih bersahabat atau tidak terjadi gelombang tinggi.
"Tapi, untuk nelayan arus tetap memperhatikan arahan dari PPN dan KSOP, kalo angkutan kapal besar tidak masalah lah, karena gelombang 2 meter ke atas mereka masih bisa melewati dengan baik," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait