Keuangan AS Defisit, Pemerintah Berpotensi Gagal Bayar Utang

Jeanny Aipasa
Menteri Keuangan Amerika Serikat (Menkeu AS), Janet Yellen, mewanti-wanti potensi gagal bayar utang pemerintah. Ini diungkapkannya, seiring kondisi keuangan negara tersebut, yang terus mengalami defisit. Foto: Ilustrasi/ Istimewa.

WASHINGTON, Lintasbabel.iNews.id - Menteri Keuangan Amerika Serikat (Menkeu AS), Janet Yellen, mewanti-wanti potensi gagal bayar utang pemerintah. Ini diungkapkannya, seiring kondisi keuangan negara tersebut, yang terus mengalami defisit. 

Yellen mengatakan, Pemerintah AS akan mencapai batas utang wajib sebesar 31,4 triliun dolar AS, pada 19 Januari 2023. Dengan posisi keuangan negara saat ini, Yellen memperkirakan Pemerintah AS hanya dapat membayar tagihannya hingga awal Juni 2023.

Yellen bahkan memaksa Departemen Keuangan untuk meluncurkan langkah-langkah manajemen kas yang luar biasa, yang kemungkinan dapat mencegah gagal bayar utang pemerintah AS.

"Begitu batas tercapai, Departemen Keuangan perlu mulai mengambil langkah-langkah luar biasa tertentu untuk mencegah Amerika Serikat gagal memenuhi kewajibannya," kata Yellen, dalam sepucuk surat kepada Ketua DPR dari Partai Republik, Kevin McCarthy, dan para pemimpin kongres lainnya, pada Jumat (13/1/2023).

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network