PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pangkalpinang, temukan 22 makanan tidak layak edar di Transmart Pangkalpinang, Rabu (4/1/2022). Produk tersebut didominasi makanan kemasan kaleng.
"Ditemukan ada yang penyok kemudian bocor. Ini juga tanpa lebel. Yang seperti ini jangan dibeli dan harus dilaporkan nanti ada nomor telpon yang harus dihubungi," kata Kepala Balai POM Pangkalpinang, Sofiyani Chandrawati Anwar.
Sofiyani juga mengatakan dari 41 sarana yang diperiksa, dari bulan Desember hingga 4 Januari 2023 terdapat 25 produk pangan olahan dengan kemasan rusak bocor, kaleng penyok dan berkarat sebanyak 52 item atau 167 pcs. Produk kadaluwarsa ada 74 item atau 993 pcs dan produk tanpa izin edar ada sembilan item atau 62 pcs.
"Produk-produk dengan kemasan rusak, kadaluarsa dan tanpa izin edar yang kami temukan ini masih belum dipisahkan dari produk layak jual," ujarnya.
Masih adanya temuan ini, Balai POM Pangkalpinang mengimbau pelaku usaha yang mendistribusikan atau memperdagangkan pangan olahan untuk senantiasa memastikan keamanan dan mutu produk yang didistribusikan atau diperdagangkan.
"Kami akan melakukan pembinaan dan akan melayangkan surat untuk dilakukan perbaikan. Jika setelah dilakukan pembinanan dan masih ada temuan yang sama maka pelaku usaha akan diberikan sanksi yang berat," ucapnya.
Ia juga menghlimbau kepada masyarakat untuk tidak mengkonsumsi makanan yang lebelnya rusak, karena sangat berbahaya untuk kesehatan.
"Masyarakat juga kita harap bisa menjadi konsumen cerdas yang selalu menerapkan Cek KLIK setiap membeli produk pangan olahan," tuturnya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait