BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Salah seorang masyarakat Bangka Barat yang enggan diberikan vaksinasi, mengaku takut dengan dampak negatif dari vaksin, setelah mendpat informasi di media massa.
"Saya sudah berapa kali dihampiri oleh petugas kesehatan untuk vaksin, namun saya menolak karena saya lihat di media massa itu banyak yang drop. Setelah dilakukan vaksin," ujar Uzair penjaga toko ATK, Jumat (25/6/2021).
Menanggapi permasalahan tersebut, Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto langsung menerjunkan Bhabinkamtibmas untuk mensosialisasikan keamanan vaksinasi ke masyarakat melalui fasilitas umum lainnya.
"Vaksin Covid-19 ini dijamin aman dan halal, karena telah melewati uji kelayakan oleh ahlinya, saya perintahkan anggota Bhabinkamtibmas di masing-masing Polsek untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat, demi kesehatan bersama," imbuh Kapolres.
Kapolres menargetkan sebanyak 130.000 masyarakat Bangka Barat, diberikan vaksin Covid-19. Polres Bangka Barat sudah mempersiapkan vaksin jenis Sinovac dan Astra Zeneca, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Bangka Barat dan RSUD Sejiran Setason.
"Saya imbau masyarakat Bangka Barat untuk berpartisipasi dalam vaksinasi ini. Dari 130.000 yang ditargetkan, baru 11.000 orang yang ikut, animo masyarakat masih sangat rendah," ujar Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
