Menurutnya, dalam sehari dirinya mampu menghabiskan 10 sampai 15 liter minyak goreng.
"Untuk dagang gorengan ini, biasanya jika ramai habis 15 liter, namun jika sepi sekitar 10 liter," tuturnya.
Dirinya pun hanya pasrah dan berharap harga minyak goreng kembali normal. Saat ini harga minyak goreng rata-rata di Bangka Tengah berkisar Rp20.000 per liter, sedangkan harga normal Rp12.000 per liter.
"Harapannya agar harga minyak goreng ini bisa normal kembali, karena sangat berdampak utamanya kita yang penjual gorengan," ucapnya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait