JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Contoh puisi Hari Ibu dalam artikel kali ini, mungkin bisa menjadi referensi Anda merayakan hari spesial untuk sang ibunda terkasih. Meski sudah jarang yang menjadikan puisi sebagai kado, namun karya sastra ini terbukti ampuh membuat siapa saja yang membacanya terharu bahagia.
Puisi sendiri menurut KBBI adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi merupakan gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat, sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.
Menurut seorang penulis sekaligus sastrawan Inggris, James Reeves, puisi adalah ekspresi bahasa yang kaya dan penuh dengan daya pikat.
Mengingat setiap tanggal 22 Desember, di Indonesia diperingati sebagai Hari Ibu, berikut ini contoh-contoh puisi yang dapat Anda hadiahkan untuk orang terkasih yang sudah melahirkan Anda.
Contoh Puisi Hari Ibu, Kado Spesial untuk Ibunda Tersayang
Ibu yang Luar Biasa
(Pat O'Reilly)
Tuhan menciptakan ibu yang luar biasa,
Seorang ibu yang tidak pernah menjadi tua;
Dia membuatnya tersenyum dari sinar matahari,
Dan Dia membentuk hatinya dari emas murni;
Di matanya Dia menempatkan bintang-bintang yang bersinar terang,
Di pipinya mawar yang indah Anda lihat;
Tuhan menciptakan ibu yang luar biasa,
Dan Dia memberikan ibu tersayang itu kepadaku.
Untuk Ibuku
(Edgar Allan Poe)
Karena saya merasa bahwa, di Surga di atas,
Para malaikat, saling berbisik,
Dapat menemukan, di antara istilah cinta mereka yang membara,
Tidak ada yang begitu berbakti seperti "Ibu",
Oleh karena itu dengan nama tersayang itu aku sudah lama memanggilmu
Anda yang lebih dari ibu bagi saya,
Dan isi hatiku, di mana Kematian memasangmu
Dalam membebaskan semangat Virginia saya.
Ibuku-ibuku sendiri, yang meninggal lebih awal,
Apakah tapi ibu dari diriku sendiri; tapi kamu
Apakah ibu dari orang yang sangat kucintai,
Dan dengan demikian lebih sayang daripada ibu yang saya kenal
Dengan ketidakterbatasan yang dengannya istri saya
Lebih berharga bagi jiwaku daripada kehidupan jiwanya.
Terima Kasih Ibu
(Julie Hebert)
Hari ini adalah hari di mana aku harus berterima kasih kepada seseorang,
Dan orang yang saya bicarakan itu, sangat dicintai.
Saya memiliki nama panggilan yang digunakan secara luas di dunia,
Nama panggilan yang saya panggil dia, adalah Ibu.
Dia yang selalu ada saat aku membutuhkannya,
Saya mengandalkannya, setiap hari.
Sulit dipercaya bahwa dia masih ingin berada di sini,
Masih memegang tanganku, saat aku berjalan.
Sekarang apa yang Anda katakan kepada seseorang yang begitu istimewa,
Untuk seseorang yang pantas, lebih banyak lagi?
Saya kira dia tidak mengharapkan, apa pun untuk mempengaruhi,
Betapa baiknya saya ternyata, terima kasih padanya.
Jadi di sinilah aku sekarang, tidak yakin harus berkata apa,
Selain, "Terima kasih telah menjadi dirimu!
Aku tidak percaya keberuntunganku memiliki seseorang sepertimu,
Begitu indah, berbakti dan benar.
Mahakarya Tuhan
(Herbert Farnham)
Tuhan mengambil keharuman sekuntum bunga,
Keagungan pohon,
Kelembutan embun pagi,
Ketenangan laut yang tenang.
Keindahan jam senja,
Jiwa malam berbintang,
Gelak tawa anak sungai yang beriak,
Rahmat seekor burung yang sedang terbang.
Kemudian Allah membentuk dari hal-hal ini,
Ciptaan yang tiada duanya,
Dan ketika mahakaryanya selesai,
Dia menyebutnya sederhana - Ibu.
Untuk Ibuku
(John Clare)
Dengan tugas berbakti aku memanggilmu, Ibu,
Engkau ikatan tersayang yang dimiliki oleh kekayaan dunia ini;
Nama menawan! tidak ada bahasa yang memiliki bahasa lain
Separuh kelembutan dan cinta itu diungkapkan;
Kata itu sendiri menghembuskan kasih sayang,
Yang mengangkat dada anak yang tidak beruntung
Terima kasih atas perhatian dan perlindungan itu,
Yang dulu, di mana keberuntungan merengut, tersenyum begitu manis.
Ibu Oh Milikku
(Rudyard Kipling)
Jika saya digantung di bukit tertinggi,
Ibu milikku, oh ibu milikku!
Aku tahu cinta siapa yang akan tetap mengikutiku,
Ibu milikku, oh ibu milikku!
Jika aku tenggelam di laut terdalam,
Ibu milikku, oh ibu milikku!
Aku tahu air mata siapa yang akan jatuh kepadaku,
Ibu milikku, oh ibu milikku!
Jika saya terkutuk dari tubuh dan jiwa,
Saya tahu doa siapa yang akan membuat saya utuh,
Ibu milikku, oh ibu milikku!
MOTHER
(Howard Johnson)
M" is for the million things she gave me,
"O" means only that she's growing old,
"T" is for the tears she shed to save me,
"H" is for her heart of purest gold;
"E" is for her eyes, with love-light shining,
"R" means right, and right she'll always be,
Put them all together, they spell "MOTHER,"
A word that means the world to me.
Menjadi Seorang Ibu
(George Bernard Shaw)
Menjadi seorang ibu berarti hatimu
Bukan lagi milikmu; itu mengembara
Di mana pun anak-anak Anda melakukannya.
Ketika Tuhan Memikirkan Ibu
(Henry Ward Beecher)
Ketika Tuhan memikirkan ibu,
Dia pasti tertawa puas,
dan membingkainya dengan cepat -
begitu kaya, begitu dalam, begitu ilahi,
begitu penuh dengan jiwa, kekuatan, dan keindahan,
adalah konsepsi.
Cinta Sebelum Tidur
(Julie Hebert)
Jari kaki dan jari mungil, nyaman di tempat tidurnya.
Dipeluk erat, dan ciuman begitu manis, buku favoritku sekarang terbaca.
Dia menjemputku dan menari di jalan kami, ke tempat teramanku.
Sebuah lagu yang dia nyanyikan untuk menenangkanku, lalu berdoa untuk keselamatan kita.
Dia membaringkanku dan menyelimutiku, dan menciumku sekali lagi.
Kata "Aku mencintaimu" dengan lembut diucapkan, sekarang waktu tidurku.
Setiap malam itu sama, waktu yang penuh kasih sayang.
Saya tidak bisa meminta ibu yang lebih baik, cintanya adalah kekuatan super.
Demikianlah contoh puisi Hari Ibu, yang bisa Anda jadikan sebagai kado ucapan terbaik untuk sang ibunda. Semoga bermanfaat, dan Selamat Hari Ibu untuk semua ibu di Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Celebrities.id, dengan judul : " 20 Puisi Ucapan Selamat Hari Ibu Paling Menyentuh Hati "
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
