Dalam proses pembuatannya, ada tiga tipe embroidery yang diaplikasikan. Yaitu jahitan benang emas, jahitan benang silver, dan jahitan sutra. Jubah hitam dengan jahitan emas disebutkan menjadi bishts yang paling populer, setelahnya baru jubah dengan jahitan krem dan putih.
Generasi kaum Adam Arab yang lebih muda lebih suka mengenakan bisht berwarna biru, abu-abu, dan maroon. Sedangkan generasi yang lebih tua dan berumur, lebih favorit mengenakan bishts hitam, coklat, dan krem.
Ada tiga desain utama dalam pembuatan bisht, yakni Darbeyah, Mekasar dan Tarkeeb. Darbeyah terbuat dengan jahitan tangan dengan zari embroidery dan pattern tradisional, dan bergaya segi empat serta longgar.
Mekasar atau biasa disebut Gasbi, hadir dengan desain embroidery sutra, lalu terakhir Tarkeeb yang hadir dengan desain ala Darbeyah namun dengan desain zari embroidery emas.
Cara mengenakan bisht yang memiliki desain dua buah lengan ini, bisa dipakai hanya dengan mengenakan satu bagian lengan saja dan bagian lainnya dibiarkan menjuntai longgar atau dimasukkan erat ke satu sisi tertentu.
Artikel ini telah tayang di OkeZone.com, dengan judul : " Messi Pakai Bisht Jubah ala Raja Arab saat Angkat Trofi Piala Dunia 2022, Segini Harganya "
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait