JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Pelaku industri hasil tembakau (IHT) kini tengah digeluti rasa cemas. Pasalnya pemerintah kembali menaikkan cukai rokok atau cukai hasil tembakau. Tak main-main besaran kenaikan mencapai 10 persen, yang bulai berlaku pada tahun 2023 dan 2024.
Pelaksanaan beleid ini sendiri, masih menunggu aturan turunan atau Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
Tak pelak, aturan kenaikan cukai rokok 10 persen membuat pelaku IHT seperti Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI) was-was. Ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) massal sudah didepan mata.
Ketua umum GAPPRI, Henry Najoan mengatakan, belum terbitnya PMK cukai rokok berimbas pada kelangsungan usaha pada IHT. Pelaku IHT mengalami dilema akibat ketidakjelasan aturan pemerintah ini.
Apalagi, saat ini para pelaku IHT juga masih kecewa karena besaran kenaikan tarif CHT yang dinilai sangat tinggi, di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu paska badai Pandemi Covid-19 yang menyerang dunia beberapa tahun terakhir.
“Implikasi kebijakan cukai yang sudah berlangsung tiga tahun berturut-turut ini, ditambah dua tahun mendatang, akan berdampak negatif bagi iklim usaha IHT legal," ungkap Henry, Senin (12/12/2022).
"Ada potensi PHK tenaga kerja massal, serapan bahan baku dari petani tembakau dan cengkeh akan berkurang. Mau di bawa ke mana nasib IHT legal nasional ini," ujarnya.
Sementara itu, Dirjen Bea dan Cukai, Askolani mengatakan, bahwa PMK akan segera diselesaikan dalam waktu dekat.
“PMK-nya sedang dipersiapkan. InsyaAllah, Desember ini sudah bisa diselesaikan untuk dasar pemesanan pita cukai tahun 2023,” katanya.
Berbagai pihak pelaku industri dan petani tembakau telah meminta pemerintah untuk mengkaji ulang besaran kenaikan tarif CHT. GAPPRI berharap, agar PMK yang bakal diterbitkan merupakan hasil pertimbangan matang yang tidak memberatkan industri dan petani tembakau.
Lantas, seberapa tinggikah potensi PHK massal akan terjadi? Menarik untuk diikuti terus isu terkait dampak kenaikan cukai rokok ini.
Artikel ini telah tayang di IDXChannel.com, dengan judul : " Cukai Rokok Naik 10 Persen, Pengusaha Ngaku Bakal Ada PHK Massal "
Editor : Muri Setiawan