JAKARTA, lintasbabel.id - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI terpaksa turun tangan, menyelesaikan permasalahan yang kini tengah dihadapi dua maskapai besar di Indonesia, PT Garuda Indonesia Tbk, dan PT AirAsia Indonesia. Hal ini menyusul informasi yang menyebutkan bahwa di kedua maskapai tersebut bakal terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
Kedua maskapai tersebut, saat ini tengah menghadapi permasalahan bisnis operasional. Jika tidak segera ditangani, maka akan menimbulkan permasalahan baru, terutama bagi para pekerja di bawahnya.
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI-Jamsos) Kemnaker, Indah Anggoro Putri mengutarakan, manajemen Garuda dan AirAsia akan berkonsultasi dengan Kemnaker perihal langkah strategis yang harus diambil ke depannya.
Rencananya, pertemuan antara Kemnaker, Garuda Indonesia, dan AirAsia dilakukan pada Selasa (1/2/2022).
"Garuda dan AirAsia berkoordinasi dengan saya karena mereka mau kolaps (bangkrut). Artinya ada potensi permasalahan bisnis yang berdampak pada permasalahan ketenagakerjaan, tapi kemnaker siap bantu memediasi, seperti Pertamina," ujar Indah saat ditemui di kawasan hotel Aston Kartika, Senin (31/1/2022).
Meski begitu, belum ada pernyataan resmi Garuda dan AirAsia kepada Kemnaker telah terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK). Indah menegaskan, pengurangan jumlah karyawan adalah jalan terakhir yang harus dilakukan.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait