AL KHOR, iNews.id - Singa Atlas Maroko berambisi menerkam Ayam Jantan Prancis pada laga semifinal Piala Dunia 2022 di Al-Bayt Stadium, Al-Khor, Rabu (14/12/2022) malam waktu lokal atau Kamis (15/12/2022) pukul 02.00 WIB.
Dukungan untuk Maroko agar membuat kejutan terus mengalir dari pecinta sepak bola di seluruh dunia.
Maroko baru saja menjadi tim Afrika pertama yang berhasil lolos ke semifinal Piala Dunia. Tak tanggung-tanggung, dalam perjalanannnya, tim berjuluk Singa Atlas itu menumbangkan tiga tim raksasa, yakni Belgia, Spanyol dan Portugal tanpa kebobolan.
Ketiga tim favorit juara itu tersingkir di tangan anak asuh Walid Regragui. Pelatih Regragui menyebut sukses itu bukan semata-mata keajaiban atau kebetulan. Maroko kerja keras, bertarung dengan gigih dan pantang menyerah seperti petinju 'Rocky Balboa'.
Rocky Balboa merupakan tokoh di film Rocky yang diperankan Sylvester Stallone. Mengisahkan perjalanan karier dan upaya keras seorang petinju Amerika Serikat menggapai prestasi puncak.
“Kami adalah tim yang disukai semua orang di Piala Dunia ini karena kami menunjukkan kepada dunia bahwa Anda dapat sukses sekalipun Anda tidak memiliki banyak bakat dan uang. Ini bukan keajaiban," ujar Regragui dilansir Goal.
“Jika Anda menyaksikan (film) Rocky Balboa, Anda tentu mendukung dia dan kami adalah Rocky Balboa di Piala Dunia ini," tukasnya.
Prestasi Maroko memang membuat Prancis tak tenang. Bek Timnas Prancis, Raphael Varane sampai ketakutan memikirkan potensi kejutan yang bisa dihadirkan Maroko. Pemain Manchester United itu menyebut efektivitas serangan balik Hakim Ziyech dan kolega sangat mengerikan.
"Mereka memiliki kekuatan dalam serangan balik dan dari bola mati atau aksi individu, "Maroko akan banyak memberikan kami masalah dalam laga nanti, ada kekuatan sejak dari fase grup. Ini adalah tim yang bersatu,” kata Varane dilansir Tuttomercato, Selasa (13/12/2022).
Perjalanan Prancis di babak gugur juga berjalan mulus. Mereka menjadi satu-satunya semifinalis Piala Dunia 2022 yang belum pernah merasakan babak perpanjangan waktu atau adu penalti. Kemenangan Prancis atas Polandia dan Inggris diperoleh dalam waktu normal 90 menit.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait