Ia mengatakan, Bangka Tengah dinobatkan sebagai peraih penghargaan HAM karena juga selalu menjaga hak anak, melindungi wanita dan disabilitas.
"Ketiga unsur ini selalu kita berikan tempat yang layak, representatif dan aman bagi selurub masyarakat Bangka Tengah," ujarnya.
Menurut Algafry, penghargaan itu bukan buat pemerintah daerah jumawa, tetapi menjadi motivasi dalam memberikan pelayanan, rasa aman, tenang dan damai bagi seluruh masyarakat.
"Kita juga sangat menghormati keberagaman dan pluralisme dalam bingkai persatuan dan kesatuan, dimana perbedaan menjadi kekuatan kita untuk terus melangkah bersama dan bersikap konstruktif," ujarnya.
Ia mengatakan, masyarakat Bangka Tengah selalu hidup harmonis dan rukun dalam berdampingan dengan agama lain.
"Setiap persoalan agama selalu diselesaikan dengan bijak, tanpa harus menghujat dan mencerca sesama warga," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait