BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Pengabdian masyarakat di salah satu rumah warga merupakan program kerja yang dilakukan ormawa Format KIP di kampus STISIPOL Phlawan 12. Kegiatan dilakukan bertujuan memberikan edukasi terhadap warga, yang menempati rumah tersebut dan masyarakat sekitar, tentang pentingnya dalam menjaga kebersihan lingkungan serta membangun kepekaan sosial terhadap keadaan masyarakat sekitar.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jumat (9/12/2022) di salah satu desa terdekat, dengan melibatkan Mahasiswa STISIPOL Pahlawan 12 sebagai penggerak pengabdian masyarakat. Terhitung 20 orang Mahasiswa STISIPOL Pahlawan 12 yang terlibat turun langsung, dalam melakukan penggerak pengabdian masyarakat dengan melakukan pembersihan keseluruhan rumah warga tersebut.
Menurut Ketua Penyelenggara, Samsul, tujuan diadakan pergerakan ini adalah membangun jiwa-jiwa sosial kepada mahasiswa, supaya dapat memberikan hal-hal bermanfaat untuk orang banyak.
"Terutama yang membutuhkan uluran tangan kita bersama, bahwa Mahasiswa KIP atau biasa disebut mahasiswa kurang mampu, bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan," tutur Samsul.
Salah pemilik rumah bernama Iin mengatakan, bahwa rumah mereka menjadi begitu kotor dan berantakan disebabkan banjir, hingga masuk ke dalam rumah. Di tambah lagi bapaknya yang sakit sehingga tidak bisa banyak melakukan aktivitas seperti biasanya.
Dikatakan Iin, bahwa gejala penyakit beliau mulai muncul semenjak meninggalnya sang istri di tahun 2017, ironisnya penyebab munculnya sakit tersebut disebabkan terlalu sering mengonsumsi makanan manis yaitu kolak.
"Pak Iin ini begitu suka manis, bahkan tidak suka makan jika kolak tersebut tidak manis. Sehingga hal ini menyebabkan dia mengidap penyakit diabetes. Hal itu dibuktikan dari bagian kakinya yang banyak timbul luka koreng," kata Iin.
Iin mengaku, bahwa hampir setiap malam dirinya menahan sakit bahkan sering terjatuh. Hal itu membuat Iin hampir menyerah namun tetap semangat demi sang anak.
Iin memiliki empat orang anak dimana salah satunya telah menikah, satu lagi duduk di bangku SMA dan dua anak lainnya masih kecil.
"Satu tidak melanjutkan sekolah dan satunya duduk di bangku SD kelas 4. Anak yang duduk di bangku SMA sering membantu bekerja untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, dan anaknya yang di bangku SD yang sudah tidak melanjutkan sekolah lagi, juga sering membantu angkat-angkat barang, dan anak yang telah menikah kerap menghampiri Bapak untuk melihat kondisi Bapak," ujarnya.
"Ketika semua aktivitas pembersihan telah selesai, kami Mahasiswa STISIPOL pahlawan 12 memberikan edukasi kepada Iin dan juga dua anaknya yang masih kecil, untuk selalu menerapkan pola hidup sehat demi kenyamanan dan kesehatan sang Bapak. Dan juga anaknya agar terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan," kata Samsul menambahkan.
Pak Iin sangat berterima kasih serta mendoakan kepada Mahasiswa STISIPOL pahlawan 12. karena membantu dan telah memiliki rasa peduli terhadap warga yang membutuhkan suatu bantuan.
"Saya ucapkan ribuan terima kasih kepada rekan-rekan yang rela kotor-kotoran, Alhamdulillah full satu truk untuk sampah yang kami kumpulkan dalam kegiatan sosial dan supaya rekan-rekan semua konsisten dalam melaksanakan kegiatan sosial ini," ucap Samsul.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait