Gelontorkan Rp2,5 Triliun, Investor China Ingin Bangun Pabrik Es Krim Terbesar di Indonesia

Muri Setiawan
Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita (tengah) meresmikan Pabrik Es Krim PT Yili Indonesia Dairy di Bekasi, Jumat (10/12/2021). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, lintasbabel.id - Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman, berencana membangun pabrik es krim terbesar di Tanah Air. Untuk mewujudkan rencana tersebut, PT Yili Indonesia Dairy siap mengucurkan dana sebesar Rp2,5 triliun.

Rencana ini langsung mendapatkan apresiasi dari Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. Apalagi, Yili juga telah mencarikan sebanyak Rp1,9 triliun dalam proyek pembangunan pabrik tersebut.

"Kami mengapresiasi PT Yili Indonesia Dairy yang telah berinvestasi mencapai Rp1,9 triliun dari rencana totalnya sebesar Rp2,5 triliun. Perusahaan ini membangun pabrik es krim terbesar di Indonesia," kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita pada Peresmian Pabrik Es Krim PT Yili Indonesia Dairy di Bekasi, Jumat (10/12/2021).

Menperin memandang kehadiran Yili Indonesia Dairy dalam memproduksi es krim Joyday adalah suatu strategi bisnis yang tepat untuk memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap produk susu olahan, khususnya es krim yang berkualitas.

PT Yili Indonesia Dairy merupakan anak usaha dari Yili group asal China. Yili Group selaku perusahaan pengolahan susu terbesar di Asia dan lima besar di dunia.

PT Yili Indonesia Dairy memiliki kapasitas produksi sebesar 159 ton per hari, dengan proyeksi menghasilkan 4 juta es krim per hari setelah realisasi investasi tahap dua.

“Ekspansi ini dibutuhkan Indonesia. Tidak hanya menambah nilai ekonomi, tetapi juga menambah serapan tenaga kerja. Kami berharap, dari tenaga kerja yang sudah terserap sebanyak 270 orang ini akan terus bertambah sesuai dengan tergetnya yang akan mencapai 5.000 orang,” ujar Agus.

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network