BANGKA SELATAN, lintasbabel.id - Petani di Desa Jeriji Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, yang tergabung dalam kelompok tani Hamparan Rizki, mulai melalukan tanaman perdana program peremajaan sawit rakyat.
Secara Simbolis Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid melalui Kepala Bappeda Herman dan Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) Suhadi, melakukan penanaman perdana, Jumat (10/12/2021).
Herman mengatakan, setidaknya ada 257,58 hektar kebun sawit petani di Bangka Selatan yang dilakukan peremajaan pada tahun ini dan tersebar di dua desa.
"Untuk di Desa Jerji tahun ini ada 68,18 hektar kebun sawit milik petani yang dilakukan peremajaan dan di Desa Nyelanding ada sekitar 159, 55 hektar," katanya.
Anggaran peremajaan kebun sawit milik petani tersebut kata Herman, bersumber dari hibah Kementerian Pertanian tahun 2020 melalui Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang di fasilitasi oleh DPPP Bangka Selatan dengan alokasi anggaran sekitar Rp30 juta per hektar.
"Malalui program ini, pemerintah ingin mensejahterakan para petani sawit salah satunya di Bangka Selatan. Makanya program ini terus kita kejar untuk membantu petani dan target kami tahun depan mendapat alokasi sekitar 1.600 hektar," ucapnya.
Kepala DPPP Bangka Selatan Suhadi berharap, agar petani dapat mengelola kebun sawitnya dengan baik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas yang berdampak terhadap ekonomi masyarakat.
"Kami harapkan sawit yang tidak produktif lagi dan diganti dengan bibit yang berkualitas ini hasil panennya nanti lebih meningkat. Oleh karena itu kami harapkan petani dapat mengelolanya dengan baik," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Jeriji A Iswandi SP mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bangka Selatan, melalui DPPP yang telah memfasilitasi program tersebut.
"Mewakili petani dan kawan-kawan di Gapoktan, saya berharap agar program ini terus berjalan dan desa kami masih mendapatkan alokasi lagi, sehingga kebun sawit milik petani kami yang tidak produktif lagi bisa terus diremajakan agar dapat meingkatkan taraf ekonomi petani kedepannya," ucapnya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait