Disampaikan pula pada kesempatan ini, dirinya semakin bersemangat untuk menyelesaikan salah satu program konektivitas kedua pulau besar di Babel dengan mengakomodir tiga pulau lainnya, yang juga ikut terkoneksi dan menjadi peluang ekonomi tinggi di dalamnya.
"Dua pulau ini, Pulau Bangka dan Pulau Belitung walaupun terpisah, tetapi satu hati," ucapnya.
Soal investor, kata Erzaldi, akan banyak masuk tentu dari inflasi Babel yang terus berprogres. Hanya saja, beberapa di antara investor harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang harus diterapkan, terlebih mereka datang dari luar negeri.
"Seperti contoh, Lada Babel dan Cumi Bangka yang memang dikenal terjamin mutunya hingga terus dilirik para investor. Sedangkan investor perikanan, kami mendorong investasi cold storage khususnya untuk komoditi undang vaname agar mendapat opsi produk hilirisasi yang juga terjadi di Babel," ujarnya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait