Hanya dalam waktu beberapa tahun saja, perusahaan ini langsung melejit dan berhasil menjadi perusahaan paling inovatif oleh Fast Company. Ruangguru menduduki peringkat 25 untuk kategori dunia dan posisi ke-2 untuk kategori pendidikan.
Belva sendiri merupakan lulusan double degree Universitas Teknologi Nanyang jurusan bisnis dan ilmu komputer. Tak hanya itu, Belva juga meraih double degree untuk program master di bidang administrasi bisnis Universitas Stanford dan Administrasi Publik di Universitas Harvard.
Sementara itu, Iman Usman merupakan lulusan Universitas Indonesia jurusan hubungan internasional. Ia kemudian melanjutkan pendidikan masternya di Universitas Columbia.
Keduanya berhasil membangun Ruangguru dan mendapatkan pendanaan tahap awal dari East Ventures. Pada tahun 2015, Ruangguru juga berhasil memperoleh pendanaan Seri A dengan nilai mencapai Rp13 miliar. Pendanaan ini dipimpin oleh Venturra Capital milik Lippo Group.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait