JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Tiga desa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat hingga kini masih terisolasi dan sulit diakses tim gabungan pascagempa yang menimbulkan longsor. Desa itu berisi lansia hingga balita yang membutuhkan bantuan makanan hingga selimut.
"Jadi saat ini masih ada tiga desa yang terisolasi ya di daerah Cianjur, Jawa Barat. Akses jalannya juga terputus akibat tertimbun tanah longsor," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Jakarta, Jumat (25/11/2022).
Ketiga desa tersebut yakni Desa Pasirgadung yang penduduknya ada 17 kartu keluarga, lansia empat orang dan balita enam orang. Kemudian Desa Kadu Gede dengan jumlah penduduk 250 orang dan Desa Pasir Mangu dengan penduduk 300 orang.
Menurut Dedi, tim gabungan akan bergerak dengan cara berjalan kaki ke tiga desa tersebut untuk mengirimkan bantuan logistik berupa bahan makanan kepada warga yang terisolasi tersebut.
"Kami tetap akan mengirimkan tim ke sana untuk memberikan bantuan logistik berupa bahan-bahan makanan kepada warga yang terisolasi itu," ujar Dedi.
Sebelumnya, Polri menemukan lima jenazah korban gempa bumi dan tanah longsor di wilayah Cianjur Jawa Barat. Kelima jenazah tersebut telah ditemukan setelah Polri dan Basarnas mengerahkan anjing pelacak atau K9 untuk mencari jenazah di Desa Cijedil, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Dedi menjelaskan dua dari lima jenazah tersebut merupakan ibu dan anak yang sedang berpelukan ketika tertimbun tanah longsor di Desa Cijedil.
"Dua dari lima jenazah yang ditemukan itu adalah ibu dan anak yang sedang berpelukan saat tim menemukannya," tutur Dedi.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " 3 Desa di Cianjur Masih Terisolasi, Tim Gabungan Jalan Kaki Kirim Bantuan Logistik "
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
