Belitung Timur Raih Penghargaan STBM Award Kementerian Kesehatan RI

Suharli
Bupati Beltim, Burhanudin menerima Penghargaan STBM Award tahun 2022 yang diberikan langsung oleh Wamen Kesehatan RI, Rabu, (23/11/2022). Foto: Istimewa/ dok Prokom Setda Beltim

JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), meraih Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM) Award 2022, dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Beltim meraih penghargaan 2 kategori sekaligus, yang diserahkan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-58, di Hotel Discovery Ancol, Jakarta, Rabu (23/11/2022). 

 


Bupati Beltim, Burhanudin menerima Penghargaan STBM Award tahun 2022 yang diberikan langsung oleh Wamen Kesehatan RI, Rabu, (23/11/2022). Foto: Istimewa/ dok Prokom Setda Beltim
 

Dua kategori penghargaan itu, yakni Kabupaten Belitung Timur sebagai Kabupaten/ Kota Terbaik Percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan (Open Defecation Free), kategori Enabling Environment pada upaya inovasi percepatan kondisi SBS Tahun 2022. Selanjutnya, Kabupaten Belitung Timur Stop Buang Air Besar Sembarangan (Open Defecation Free), pada upaya memobilisasi masyarakat untuk terlibat dalam penyediaan layanan sanitasi berbasis masyarakat tahun 2022. 

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono dan diterima oleh Bupati Beltim, Burhanudin.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk advokasi dan meningkatkan komitmen pembinaan, untuk mendorong dan menstimulasi keberhasilan penyelenggaraan program penyehatan lingkungan, serta apresiasi terhadap kinerja petugas kesehatan, pemerintah desa dan pemerintah daerah. 

Diketahui bahwa, dimulai tahun 2017 hingga tahun 2022, capaian ODF (Open Defecation Free) Kabupaten Belitung Timur tembus diangka 100%. Sehingga Belitung Timur berhak mendapatkan penghargaan tersebut.

Burhanudin mengatakan berbagai upaya dan kerja keras telah dilakukan demi terwujudnya program capaian ODF ini, tidak terlepas dari kerja sama camat dan kepala desa dalam mensosialisasikan dan menyuarakan program tersebut ke tengah masyarakat.

"Untuk mewujudkan Belitung Timur stop BABS ini tidak mudah. Mulai dari tahun 2017, kita memulai upaya untuk mengajak masyarakat untuk stop BABS, dan kita berupaya untuk memperbaiki sanitasi. Peningkatan upaya kesehatan lingkungan ini dimulai dari upaya kerja keras kita semua, melakukan sosialisasi, memicu perubahan perilaku kepada seluruh masyarakat. Dan akhirnya, Alhamdulillah, berkat kerja sama kepala desa dan camat, kita bisa menuntaskan program ini dan tentunya kinerja petugas kesehatan terutama para sanitarian itu tidak kalah pentingnya," ujar Burhanudin dalam wawancara.

Selain itu, Burhanudin mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder kesehatan, stakeholder Forkopimda, kepala desa, camat, serta seluruh masyarakat Belitung Timur atas kinerja dan kerja samanya dalam pencapaian 

Stop BABS di Kabupaten Belitung Timur. Ia juga berharap dukungan dari semua pihak dalam mewujudkan Belitung Timur yang sehat, agar dapat terwujud dengan baik.

"Saya sebagai kepala daerah mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh stakeholder kesehatan mulai dari dinas kesehatan, puskesmas, sanitarian, OPD terkait, kepala desa, camat dan seluruh masyarakat Belitung Timur yang telah bahu-membahu bersama, dan juga kepada TNI dan pihak swasta yang selama ini mendorong kita untuk membantu pembuatan jamban masyarakat, mendukung kesehatan lingkungan masyarakat," ujar Burhanudin.

Dia berharap dukungan untuk semua pihak agar apa yang menjadi harapan kita untuk mewujudkan Belitung Timur yang sehat jadi bisa terwujud dengan baik.

"Oleh karena itu, sekali lagi sebagai pemerintah daerah kami mengucapkan terima kasih atas semua dukungan stakeholder Forkopimda dan semua masyarakat Beltim, agar kita betul-betul menjaga dan melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya, sehingga Belitung Timur betul-betul menjadi daerah yang sehat," ujarnya.

Untuk ke depannya, Burhanudin mengatakan akan menyelesaikan target pilar STBM secara bertahap dan akan mentargetkan 1 (satu) program lagi yang akan diupayakan di 2024 nanti.

"Alhamdulillah kerja keras kita terwujud dengan baik. Target dari 5 pilar STBM, untuk 2024 nanti minimal 1 program lagi bisa kita kerjakan, Insya Allah," kata Burhanudin.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network