Kementerian sangat mengutuk peluncuran rudal pada saat itu. Mereka menyebutnya sebagai pelanggaran pakta militer antar-Korea 2018 yang melarang kegiatan apa pun yang memicu ketegangan perbatasan.
“Peluncuran rudal SA-5 ini jelas merupakan provokasi yang disengaja," katanya dalam sebuah pernyataan.
Mereka menjelaskan, SA-5 juga memiliki karakteristik rudal permukaan-ke-permukaan. Rusia telah menggunakan rudal serupa di Ukraina untuk serangan permukaan-ke-permukaan.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Korut Tembakkan Rudal Balistik ke Laut, Jepang Ajukan Protes Keras "
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait