BIRMINGHAM, Lintasbabel.iNews.id - Pelatih Manchester United Erik ten Hag kecewa berat atas buruknya performa anak asuhnya saat tahluk dengan mudah atas Aston Villa pada matchday ke-14 Premier League, Minggu, 6 November 2022. Ten Hag menyebut kekalahan telak 3-1 tersebut tidak bisa diterima dan Aston Villa layak untuk menang karena terlihat lebih siap.
Kekecewaan Ten Hag sangat beralasan, pasalnya sebelum pertandingan dimulai, Aston Villa masoh berkutat di zona degradasi, bahkan saking Steven Gerrard harus kehilangan jabatannya sebagai pelatih kepala di Villa Park lantaran dinilai gagal menjalan start yang baik musim ini.
Sebagai gantinya, Aston Villa resmi mempekerjakan Unai Emery sejak 1 November 2022.tidak cukup banyak waktu bagi pelatih berkebangsaan Spanyol ini untuk memoles timnya karema sudah mesti berhadapan dengan Manchester United yang sedang onfire.
Nyatanya, tangan dingin Unai Emery berhasil menyulap performa Jacob Ramsey dan kawan-kawan sehingga terkesan begitu superior dihadapan tim sekelas Manchester United.
Berbicara kepada BBC Match of the Day, Erik Ten Hag mengakui keunggulan permainan Vilans disepanjang pertandingan. Hal tersebut tidak terlepas dari performa buruk pemainnya yang hanya dalam waktu 11 menit pertandingan, sudah kebobolan dua gol.
"Kami kalah di awal babak pertama dan babak kedua dan itu tidak bisa diterima. Mereka terlihat lebih segar dan lebih siap," kata Erik ten Hag.
Erik menilai, seharusnya hasil yamg didapat kali ini, merupakan kesalahan MU sendiri, yang memang diakuinya tampil dibawah form.
“Kami harus lebih tajam. Hasilnya sangat jelas. Tidak pernah bohong. Hari ini kami tidak cukup bagus," kata Ten Hag.
Ditambahkan Ten Hag, kekalahan yang dialami skuad asuhannya ini disebabkan karena timnya gagas mengorganisir permainan dengan baik dan terlalu mudah kebobolan diawal laga, baik diawal babak pertama maupun awal babak kedua.
"Kami tidak mendapatkan organisasi yang tepat. Kami menciptakan peluang dan peluang bagus saat kedudukan 2-1. Tapi Anda benar-benar kecewa kebobolan di awal babak kedua," kata Erik ten Hag.
Tidak banyak waktu bagi Manchester United untuk meratapi nasib usai dipermalukan dihari ulangtahun kiper andalannya, David de Gea ini. Pasalnya undian babak playoff putaran 16 besar liga Eropa membawa kabar kurang menyenangkan, dimana MU harus berhadapan dengan Barcelona dalam partai hidup mati.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait