Dalam sebuah pernyataan, juru bicara al Shabaab, Abdiasis Abu Musab mengatakan, kelompok itu melancarkan serangan di Qayib menggunakan bom mobil bunuh diri sebelum para pejuangnya menyerang dari arah yang berbeda.
"Para pejuang membunuh beberapa tentara dan mencuri senjata dan kendaraan militer," kata Abu Musab.
Pasukan pemerintah mendapatkan banyak kemenangan saat melawan al Shabaab dalam tiga bulan terakhir. Mereka berhasil merebut kembali wilayah yang telah lama dipegang oleh kelompok tersebut.
Sebagai tanggapan, al Shabaab membunuh sedikitnya 120 orang dalam bom mobil kembar di Kementerian Pendidikan di ibukota Mogadishu pada 29 Oktober. Ledakan itu disebut yang paling mematikan dalam lima tahun.
Kelompok yang terkait dengan Al Qaeda itu telah membunuh puluhan ribu orang sejak 2006 dalam perjuangannya untuk menggulingkan pemerintah pusat Somalia yang didukung Barat.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Militan Al Shabaab Serang Pangkalan Militer Somalia, Diawali Ledakan 2 Bom Mobil ".
Editor : Muri Setiawan