Joe Biden Ancam Naikkan Pajak Perusahaan Minyak jika Harga BBM Tak Kunjung Turun

Ahmad Islamy Jamil
Presiden AS, Joe Biden. Foto: MNC Media.

WASHINGTON, Lintasbabel.iNews.id Presiden Joe Biden mengancam akan menaikkan pajak pada perusahaan-perusahaan minyak jika mereka tidak mau menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk para konsumen di AS. Joe Biden pun telah membentuk sebuah tim untuk bernegosiasi dengan para anggota parlemen AS. 

“(Kami ingin Anda) menurunkan harga untuk para konsumen di SPBU... jika tidak, Anda akan membayar pajak yang lebih tinggi atas keuntungan berlebih dan menghadapi pembatasan lain. Tim saya akan bekerja dengan Kongres untuk melihat opsi-opsi ini yang tersedia bagi kami dan orang lain,” kata Biden saat konferensi pers pada Senin (31/10/2022).

Menurutnya, dalam enam bulan terakhir, enam perusahaan minyak terbesar yang beroperasi di negaranya telah meraup untung lebih dari 100 miliar dolar AS (lebih dari Rp1.563 triliun). Seperti Shell misalnya, yang menghasilkan 9,5 miliar dolar AS (Rp148,5 triliun) pada kuartal ketiga tahun ini saja, sementara Exxon menghasilkan 18,7 miliar dolar AS (Rp292,35 triliun) selama periode yang sama.

Biden menyebut keuntungan yang diperoleh perusahaan-perusahaan minyak itu sungguh “keterlaluan”. Padahal, kata dia, jika perusahaan memberikan sebagian keuntungan mereka kepada konsumen, harga bahan bakar bisa turun sebesar 50 sen SPBU.

Biden pun menilai para pelaku industri minyak di AS belum memenuhi komitmennya untuk berinvestasi pada rakyat Amerika. Menurut dia, perusahaan-perusahaan minyak di Amerika Serikat memiliki tanggung jawab untuk bertindak demi kepentingan konsumen, masyarakat, dan negara mereka alih-alih kepentingan eksekutif dan para pemegang saham mereka.

Politikus Partai Demokrat itu juga mendesak perusahaan minyak untuk berinvestasi dalam meningkatkan produksi dan kapasitas penyulingan di Amerika.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network