Cara Menentukan Tambahan Waktu di Pertandingan Sepak Bola

Rilo Pambudi
Cara menentukan tambahan waktu di pertandingan sepak bola jarang sekali diketahui publik. Foto: Ilustrasi/net.

JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Cara menentukan tambahan waktu di pertandingan sepak bola jarang sekali diketahui publik. Para pecinta olahraga populer sejagad ini, mungkin hanya mengetahui bahwa tambahan waktu di sepak bola adalah keputusan panitia pelaksana atau direktur pertandingan.

Tambahan waktu dalam sepak bola yang dimaksud adalah additional time. Pasalnya, tambahan waktu ini juga sering diartikan sebagai extra time. Padahal, keduanya adalah dua hal yang berbeda.

Extra time sendiri adalah tambahan waktu yang pada perpanjangan babak oleh karena sebuah pertandingan berakhir seri atau imbang setelah 90 menit, ini biasanya terjadi di babak gugur.

Durasi babak perpanjangan waktu adalah 2 kali 15 menit atau jika ditotal sama dengan 30 menit dalam dua babak. Jika setelah babak perpanjangan masih tidak didapatkan pemenang, maka pertandingan itu akan dilanjutkan ke adu penalti.

Namun, yang akan dibahas kali ini bukanlah extra time, melainkan tambahan waktu atau additional time. Tambahan waktu atau additional time merujuk pada waktu tambahan menjelang selesainya babak pertama atau kedua. Tambahan waktu yang diberikan biasanya adalah satu menit di babak pertama dan dua sampai tiga menit di babak kedua.

Cara Menentukan Tambahan Waktu di Sepak Bola

Cara menentukan tambahan waktu dalam pertandingan sepak bola sejatinya telah diatur dalam Laws of The Game No. 7 tentang Durasi Pertandingan yang dikeluarkan oleh The International Football Association Board (IFAB) dan FIFA.

Tambahan waktu ini akan diputuskan satu menit sebelum babak berakhir atau di masa injury time. Biasanya, wasit ke-4 akan menentukan berapa lama tambahan waktu yang diberikan pada babak tersebut.

Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan wasit ke-4 atau ofisial pertandingan menentukan tambahan waktu. Salah satunya adalah karena adanya hal-hal yang mengurangi waktu penuh, seperti buang-buang waktu yang dilakukan pemain.

Sehingga, wasit ke-4 atau ofisial akan menentukan berapa lama waktu yang akan diberikan di setiap akhir babak pertandingan dengan berdasarkan pada apa yang terjadi sepanjang pertandingan di lapangan. Baik IFAB, FIFA, maupun Football Association (FA) juga menentukan masa tambahan waktu jika berdasarkan adanya beberapa faktor, seperti:

- Pergantian pemain

- Perawatan pemain yang cedera

- Mengangkat pemain yang cedera keluar lapangan

- Argumen terhadap keputusan wasit

- Buang-buang waktu

- Water Break

- Pengambilan keputusan VAR

Beberapa faktor tersebut membuat wasit ke-4 harus mengambil keputusan untuk waktu tambahan yang wajib dipatuhi semua pihak yang bertanding.

Dengan kata lain, pengadil atau wasit utama di lapangan juga harus mematuhi durasi yang ditentukan. Dengan catatan, boleh menambah durasi sebentar tetapi tak boleh kurang dari waktu yang telah ditentukan. Masa tambahan waktu ini tentu tak sepenuhnya akurat berdasarkan faktor-faktor di atas.

Adanya penambahan waktu yang diberikan sejatinya adalah kesepakatan wasit utama dan wasit ke-4. Meski ada aturannya, buang-buang waktu yang termasuk dalam panduan IFAB tidak dijelaskan secara spesifik apa saja yang dimaksud dan yang termasuk kategori membuang-buang waktu. 

Itulah ulasan mengenai cara menentukan tambahan waktu di pertandingan sepak bola perlu diketahui oleh setiap pencinta sepak bola.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Cara Menentukan Tambahan Waktu di Pertandingan Sepak Bola, Ini yang Dipertimbangkan Wasit ".
 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network