"Ini kami buka dulu untuk 20 orang pers mahasiswa. Tapi tingginya animo yang mau ikut, nanti kami akan buka lagi untuk angkatan ke dua dan seterusnya dengan jumlah peserta yang lebih banyak lagi," ujarnya.
Menurut Joko, selama mengikuti Sekolah Jurnalistik para peserta akan diberikan pemahaman tentang dunia jurnalis, mulai dari membuat berita hingga membangun bisnis media. Harapannya para peserta bisa menjadi jurnalis profesional di perusahaan-perusahaan media, bahkan menjadi pengusaha media.
"Selain kami akan memberikan wawasan jurnalistik, bahasa jurnalistik dan teknik peliputan baik cetak, online, televisi maupun radio, kami juga akan memberikan materi bagaimana membangun bisnis media yang baik dan sehat," ucapnya.
Antusiasme peserta dalam mengikuti kelas jurnalistik IJTI Babel.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait