Begini Nasib Kontrak Pembelian 11 Jet Tempur SU-35 dari Rusia

Joko Setyawanto
Jet Tempur SU-35 Rusia. Foto : Tangkap layar YouTube.

MOSCOW, Lintasbabel.iNews.id - Keinginan Indonesia untuk memiliki jet tempur canggih SU-35 buatan Rusia masih belum padam. Kontrak senilai 1,1 Milyar Dollar yang ditandatangani pada awal 2018 silam hanya mengalami penundaan, karena alasan spesifik yang tidak dapat diungkapkan. 

Dilansir dari kantor berita Rusia TASS, dalam sebuah wawancara, Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Jose Tavares menyampaikan keyakinannya kerjasama dibidang pengembangan dan pengadaan alutista militer antara Indonesia dengan Rusia sebagai salah satu produsen persenjataan muktahir akan terus berlangsung. 

Menurut Tavares, pemerintah Indonesia akan menghormati kontrak pembelian 11 unit pesawat tempur SU-35 yang sudah ditandatangani bersama. Hanya saja ada kesulitan spesifik yang tidak dapat ia ungkapkan sehingga implementasi pembelian jet tempur siluman tersebut belum dapat terealisasi. 

"Sebenarnya kami belum membatalkan kontak, kontrak sudah ada. Kami akan melihat waktu yang tepat untuk memperoleh peralatan itu," kata Jose Tavares kepada TASS, Jumat (21/10/2022). 

Dijelaskan Tavares, keinginan Indonesia untuk memperkuat sistem pertahanan akan didasarkan pada upaya modernisasi alutista dari negara-negara produsen persenjataan terbaik didunia termasuk Rusia. 

"Kami masih terus melihat bahwa Rusia adalah salah satu sumber terbaik peralatan militer dan pertahanan modern. Jadi saya tidak melihat bahwa kontrak akan berakhir, tetapi kami harus menemukan waktu yang tepat untuk melakukan ini,” tutur Jose Tavares.

Editor : Haryanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network