Walaupun bertujuan positif untuk memberikan edukasi dan pemahaman yang baik terhadap ancaman kanker payudara, pola perayaan No Bra Day masih menimbulkan kontroversi.
Pasalnya, peringatan No Bra Day memberikan kesempatan bagi wanita untuk memperlihatkan payudaranya secara bebas di media sosial. Hal ini dinilai tidak berkaitan dengan tujuan edukatif dan justru mengarah pada pornografi yang oleh sebagian negara termasuk Indonesia, masih merupakan pelanggaran hukum.
Terlepas dari pro dan kontranya, sangat penting bagi wanita untuk menggali informasi dan menambah wawasan terkait bahaya kanker payudara. Mengingat kanker masih menjadi penyebab kematian terbanyak kedua setelah penyakit kardiovaskuler.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait