JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Warga Negara Indonesia (WNI), Novita Kurnia Putri (25) jadi korban penembakan sadis di rumahnya di West Bexar County, San Antonio, Texas. Terkait tewasnya korban yang akrab dipanggil Vita Brazil, Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia, Sung Kim memastikan saat ini otoritas lokal serius menangani kasus penembakan tersebut.
“Pertama-tama saya ingin menyampaikan rasa duka cita, belasungkawa yang sebesar-besarnya atas tragedi yang menimpa Warga Negara Indonesia. Kami doakan agar keluarga dari korban yang meninggal dunia agar tetap kuat,” ujarnya di Istana Wakil Presiden, Selasa (11/10/2022).
Menurutnya, hingga saat ini aparat terkait masih bekerja untuk menuntaskan kasus penembakan itu.
“Tentu saja dari pihak otoritas lokal yang berwenang itu sedang melakukan investigasi mendalam tentang insiden tersebut,” tutur Kim.
Sebelumnya, diketahui saat itu Novita tengah mengetik di laptopnya di rumahnya di West Bexar County, San Antonio, Texas, 4 Oktober 2022. Dia tertembak beberapa kali di bagian wajahnya sekitar pukul 12.30 dini hari, waktu setempat.
Sementara itu, korban lainnya berusia 41 tahun yang tengah menyewa rumah tak jauh dari lokasi mendapat perawatan di ruang darurat rumah sakit setempat.
Polisi setempat telah menangkap dua orang terduga pelaku di jalan bebas hambatan 151 dan Acme Road. Keduanya diketahui masih remaja berusia 14 dan 15 tahun.
Polisi mengejar keduanya setelah mengetahui adanya penembakan dengan senjata otomatis di sekitar kawasan Bexar County dan melihat sebuah mobil sedan putih langsung meninggalkan lokasi. Pengejaran juga dibantu dengan helikopter.
Kini kedua pelaku ditahan di Bexar County Juvenile Detention Center. Keduanya dijerat dengan tuduhan pembunuhan dan penyerangan berat dengan ancaman hukuman mati atau hukuman seumur hidup.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait