Sejumlah anak punk tersebut kemudian dibawa ke kantor Satpol PP Babar untuk diberikan pembinaan. Selanjutnya mereka dipulangkan kembali ke daerah asalnya.
"Selanjutnya diberi siraman rohani oleh Pak Ustad, supaya memberi pembekalan untuk mereka ini. Mudah-mudahan setelah kami amankan dan kami pulangkan sehingga kedepan tidak ada lagi menggangu ketertiban di lingkungan Kecamatan Muntok maupun di kecamatan lainnya," ucapnya.
Tidak Punya KTP
Sementara, salah satu anak punk, Kiki (22) mengaku datang ke Pulau Bangka untuk menghadiri acara komunitas punk di Pangkalpinang.
"Awalnya tujuannya mau bertemu teman komunitas mau main aja gitu. Baru nyampe dua hari disini, nantinya mau ketemu teman di Pangkalpinang kan karena ada acara punk di Pangkalpinang. Kami diamankan lagi duduk nyantai lagi nunggu bis. Untuk KTP tidak punya karena lagi buat surat kehilangan," ujar Kiki.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait