Selain itu, ia juga meminta setiap pembangunan sekolah yang baru dapat melakukan perencanaan dengan baik, agar fokus terhadap pendidikan yang bakal dilakukan di sekolah tersebut.
"Untuk seluruh sekolah yang baru, kami minta sekolah baru ini lebih difokuskan agar perencanaan sangat baik. Dalam artian membangun sekolah sesuai apa yang kita inginkan. Mari rencanakan sekolah baru itu, sebaik mungkin untuk 10 sampai 30 tahun kedepan, sesuai rencana," katanya.
Selain itu, dia meminta untuk lokasi sekolah SMA 1 Riausilip agar dapat diperbaiki terutama untuk tata letak sekolah yang banyak dikeluhkan sejumlah guru dan siswa.
"Sekolah ini dibangun 15 tahun lalu, tetapi kondisi di sekolah harus perhatikan terutama tentang tata letak sekolah itu. Karena tidak representatif, tanahnya bergelombang, jadi seperti turunan dan licin kalau hujan," tuturnya.
Dengan sejumlah persoalan itu, Herman mengharapkan bangunan dan tata letak pembangunan sekolah kedepannya harus dapat ditata lebih baik lagi. Sehingga tidak ada lagi keluhan dirasakan oleh warga sekolah.
"Ini untuk sekolah se-Babel, mari kita tingkatkan pembangunan sekolah dan sarana serta prasarananya. Rencana pembangunan harus disesuaikan dan ini sesuai dengan rencana kerja pak gubernur untuk peningkatan SDM salah satu dari sekolah," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait