"Sekolah akan dapat meningkatkan hasil mutu pendidikan dalam kurun waktu 3 tahun ajaran, meningkatnya kompetensi kepala sekolah dan guru, percepatan digitalisasi sekolah, mendapatkan pendampingan intensif untuk transformasi sekolah. Serta dapat kesempatan untuk menjadi katalis perubahan bagi sekolah lain serta memperoleh tambahan anggaran untuk melaksanakan pembelajaran dengan paradigma baru," jelasnya.
Sementara itu, Bangka Barat menjadi kabupaten pertama yang menggelar gebyar program sekolah penggerak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Sekolah pertama menjadi penggerak di Bangka Belitung, nanti selama 3 tahun akan menjadi sekolah memiliki mutu dan penggerak bagi di sekolah sekitar. Diharapakan menjadi motor sekolah di lingkungan ekosistem sekolahnya dan berharap program ini bisa didukung semua pihak, " ujar Ketua Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hendri Gunawan.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait