Satu-satunya Kabupaten se-Indonesia, Pemkab Bangka Raih Penghargaan Perencanaan Pembangunan Terbaik

Muri Setiawan
Pemkab Bangka raih penghargaan predikat Perencanaan Pembangunan Terbaik Pertama di Indonesia tahun 2021. (Foto: Dinkominfotik Bangka)

JAKARTA, lintasbabel.id - Prestasi paling bergengsi di tingkat nasional kembali diraih Kabupaten Bangka, dengan predikat Perencanaan Pembangunan Terbaik Pertama di Indonesia tahun 2021. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bangka juga menjadi satu-satunya kabupaten di Indonesia yang menerima trofi dan piagam penghargaan perencanaan terbaik secara berturut-turut tingkat nasional. 

Penghargaan serupa sebelumnya diraih pada tahun 2020. Pada tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Bangka meraih penghargaan perencanaan terbaik ketiga tingkat nasional.

Penyerahan trofi dan piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa, Kamis (25/11/2021) di ruang DH 1-5 Bappenas kepada Bupati Bangka, Mulkan.

Penghargaan tersebut diberikan kepada provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia setiap tahunnya oleh Bappenas.

Selain Pemkab Bangka, penghargaan juga diserahkan kepada Provinsi Sumatera Barat, Jawa Barat, Bengkulu, Kabupaten Bangka, Banggai dan Hulu Sungai Selatan, dan Kota Semarang, Padang dan Bandung.

“Penetapan Kabupaten Bangka sebagai Kabupaten terbaik ketiga dan pertama se Indonesia di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2020 dan 2021 memberikan keyakinan bagi kami selaku bupati dan aparatur pemerintah serta para pemangku kepentingan bahwa arah kebijakan dan pelaksanaan pembangunan telah berada pada jalur yang tepat (on the track) serta terjadinya keserasian dan keselarasan pembangunan antara Pemerintah Kabupaten Bangka dengan Pemerintah Pusat,” ungkap Bupati Bangka, Mulkan, SH, MH.

Di tengah kondisi pandemi Covid 19 tahun 2020 dan 2021, Pemerintah Kabupaten Bangka mampu menyelesaikan problematika mendasar pembangunan. Selama tahun 2019 dan 2020, indikator makro pembangunan peningkatan sangat membanggakan. 
Pertumbuhan ekonomi tahun tahun 2020 hanya mengalami kontraksi sebesar -0,73. Angka ini lebih baik dibandingkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan nasional yang mengalami kontraksi masing-masing sebesar -2,30 dan -2,07. Penurunan angka kemiskinan dari dari 4,92 % tahun 2019 dan menurun tahun 2020 menjadi 4,51%. 

Perbaikan gini ratio dari 0,269 tahun 2019 menurun pada tahun 2020 menjadi 0,262. Peningkatan indeks pembangunan manusia dari 72,39 tahun 2019 meningkat menjadi 72,40 tahun 2020. Penurunan angka stunting dari 8,90 tahun 2019 dan tahun 2020 menurun menjadi 1,96%. Peningkatan indeks kepuasan masyarakat pada tahun 2019 sebesar 74,07 menjadi 78,07 tahun 2020.

Penghargaan ini menunjukkan kualitas perencanaan pembangunan telah berdampak secara impelementatif menyelesaikan berbagai persoalan mendasar pembangunan terutama masalah pemerataan pendapatan, penanggulangan kemiskinan, menekan angka pengangguran, pemerataan pembangunan infrastruktur, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Kami meyakini bahwa salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan pembangunan harus dimulai dengan penyusunan perencanaan dengan baik. Karena gagal dalam merencanakan berarti merencanakan kegagalan pembangunan. Keberhasilan capaian pembangunan di Kabupaten Bangka saat ini berkat adanya sistem perencanaan yang cerdas serta kerja keras dengan menggunakan pendekatan pentahelix yaitu melibatkan semua pemangku kepentingan,” kata Mulkan.

Pencapaian pembangunan Kabupaten Bangka sampai pada tahun 2021 memperlihatkan kemajuan yang sangat menggembirakan. Beberapa indikator pembangunan makro ekonomi dan kesejahteraan sosial telah berhasil melampaui target di atas level daerah setara, provinsi, dan nasional.

Berbagai terobosan inovasi daerah dalam pelayanan dan pelaksanaan di berbagai sektor pembangunan juga dilakukan guna mendobrak kebuntuan dan perlambatan capaian kinerja pembangunan melalui praktik program dan kegiatan terbaik (best practice) yang mampu menghasilkan capaian kinerja yang tinggi.

Ke depan, Kabupaten Bangka masih menghadapi tantangan yang sangat serius di tengah kondisi pandemi yang masih penuh dengan ketidakpastian yang berpengaruh dengan kondisi keuangan nasional dan global. Tentunya, ini harus direspons dengan melakukan langkah-langkah perbaikan perencanaan pembangunan yang matang dan terukur.

“Tentunya, beberapa capaian makro ekonomi dan sosial saat ini masih memerlukan kerja keras dan langkah strategis ke depan. Target indikatif yang tertuang dalam rpjmd yang akan berakhir tahun 2023 masih menjadi target serius dan ambisius. Sehingga memerlukan langkah kebijakan dan perbaikan program secara tepat,“ ujarnya.

Dalam masa periode pembangunan selama 5 (lima) tahun yang tersisa 2 tahun ke depan yaitu 2022 dan 2023, ditengah tantangan yang begitu tinggi Kabupaten Bangka terus melakukan kinerja secara efektif dan efisien dalam menggapai cita-cita besar untuk terus berpacu dan berkinerja terbaik sehingga setara dengan daerah-daerah terbaik di indonesia bahkan melampaui daerah-daerah tersebut.

“Kami berharap prestasi yang diraih Kabupaten Bangka tidak membuat kita berpuas diri, masih banyak cita-cita besar yang harus kita genggam dan raih. Keberhasilan hari ini merupakan pemicu agar kita tidak cepat puas dengan yang telah kita gapai.agenda besar mewujudkan kesejahteraan masyarakat harus terus ditingkatkan. Semoga, pada 2 tahun kedepan dapat kita pertahankan bahkan melampaui target dan prestasi yang telah kita raih. Semua ini akan terwujud jika pembangunan yang kita laksanakan secara sistematis, terarah, partisipatif dan berkelanjutan,” ungkap Wakil Bupati Bangka, Sahbudin, S.IP, M.Tr.Ip

Sebelum meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional tahun 2020 dan 2021 ini, Pemerintah Kabupaten Bangka juga telah menerima penghargaan perencanaan pembangunan daerah dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 6 kali berturut-turut sejak tahun 2015 sampai tahun 2020 sebagai kabupaten terbaik pertama di level Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Di level nasional, selama 6 tahun berturut-turut Pemerintah Kabupaten Bangka juga berhasil masuk dalam 10 besar tingkat nasional. 

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Bangka, Pan Budi Marwoto, menambahkan raihan penghargaan perencanaan pembangunan terbaik pertama ini semakin menambah semangat dan optimisme untuk terus bekerja keras dan cerdas mempertahankan hasil capaian kualitas perencanaan dan capaian pembangunan ke depan, mengingat tantangan pembangunan dan dinamika ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi.

Menurut Pan Budi Marwoto, penetapan penghargaan pembangunan daerah yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Bangka pada tahun 2020 dan 2021 ini telah melalui tahapan seleksi yang sangat ketat yaitu penilaian terhadap dokumen perencanaan daerah di tingkat provinsi, penilaian proses penyusunan dokumen perencanaan di tingkat nasional. 

Setelah dilakukan penilaian dokumen di tingkat nasional dan ditetapkan 18 kabupaten/kota perencana terbaik selanjutnya tim penilai melakukan verifikasi melalui kunjungan ke lapangan diteruskan dengan FGD, pemaparan dan wawancara, serta penetapan usulan daerah terbaik oleh Tim Penilai.

Kompetisi perencanaan pembangunan ini diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas. Tim Penilai terdiri atas Tim Penilai Independen, Tim Penilai Utama, dan Tim Penilai Teknis yang mempunyai kompetensi dan kepakaran pengetahuan dan pemahaman teknik mengenai perencanaan dan kebijakan publik termasuk pembangunan ekonomi, pengembangan wilayah, kelembagaan, serta disiplin ilmu lainnya.

Beberapa indikator pencapaian pembangunan yang dinilai dalam Penghargaan Pembangunan Daerah ini meliputi capaian indikator pembangunan ekonomi makro dan sosial meliputi pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka, tingkat kemiskinan, indeks pembangunan manusia, ketimpangan rasio gini serta indeks ketimpangan wilayah. Sementara aspek penilaian kualitas dokumen mencermati proses penyusunan dokumen perencanaan, pencapaian pelaksanaan dokumen perencanaan, dan inovasi yang dikembangkan di daerah.

Penghargaan pembangunan daerah yang diraih Kabupaten Bangka sebagai perencana terbaik merupakan puncak penghargaan di level nasional yang paling bergengsi karena penghargaan ini mengukur aspek penilaian keberhasilan capaian pembangunan secara holistik mulai dari kualitas perencanaan, pelaksanaan sampai dengan penilaian capaian kinerja indikator pembangunan.

Penghargaan pembangunan daerah ini memberikan dampak bagi peningkatan sumber pembiayaan pembangunan. Pemerintah pusat telah mengalokasikan dana insentif bagi daerah yang berhasil meraih prestasi di bidang perencanaan pembangunan terbaik bagi pemerintah provinsi/kabupaten/kota di Indonesia. Dana insentif ini sangat bermanfaat bagi sumber pembiayaan pembangunan.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network