PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Borussia Dortmund gagal mempertahankan kemenangan dan harus pulang dengan tangan hampa dalam lawatannya ke tanah mendiang ratu Elizabeth II, Inggris. Meski kalah, bintang muda Dortmund Jude Bellingham berhasil mencuri perhatian pelatih City Pep Gurdiola.
Misi penahlukan Etihad Stadium hampir saja berjalan mulus, pasukan Edin Terzic unggul terlebih dahulu diawal babak kedua lewat sundulan Jude Bellingham memanfaatkan krossing ciamik Marco Reus.
Mimpi Dortmund mengemas tiga poin buyar setelah Alexander Meyer gagal mengantisipasi tendangan keras John Stones dari luar kotak penalti dimenit ke-80.
Selang 8 menit kemudian, Erling Haaland sukses memastikan kemenangan Manchester City lewat sontekan akrobatik meski ditempel ketat dua pemain belakang Dortmund.
Usai laga, pelatih City Pep Guardiola memberikan kredit khusus atas penampilan Jude Bellingham. Menurut Pep, dirinya sudah sangat terkesan dengan performa pemain berpaspor Inggris itu sejak dua tahun yang lalu. Kala itu Bellingham juga membobol gawang City dipartai perempat final Liga Champion 2020/2021.
“Saya terkesan dua musim lalu ketika dia berusia 17 tahun. Sekarang dia berusia 19 tahun. Dia bagus di usia 17 tahun, bayangkan sekarang di usia 19 tahun. Dia bisa mengikuti (Ilkay) Gundogan, Kevin De Bruyne, memenangkan duel, transisi cepat, memiliki kepekaan di dalam kotak untuk gol yang dia cetak. Jadi ya, pemain yang luar biasa. Saya pikir semua orang tahu itu, bukan karena manajer Manchester City mengatakannya, semua orang tahu itu," kata Guardiola.
Pujian juga datang dari sang pelatih Edin Terzic. Walaupun gagal mempertahankan keunggulan, kemampuan dan kegigihan Bellingham dalam membantu pertahanan maupun memberi ancaman terhadap lawan sangat menakjubkan.
"Jude, seperti semua pemain lainnya, memberikan performa hebat dalam hal ofensif dan defensif. Dia memblokir begitu banyak umpan dan umpan silang dan juga maju sekali lagi, dia sangat bagus melawan Manchester City," kata Edin Terzic.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait