BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) Belitung Timur 2022 resmi dibuka, Sabtu (3/9/2022). Momentum tersebut diharapkan bisa memetik kebangkitan ekonomi masyarakat.
Event tersebut dipusatkan lapangan Yagor, Kecamatan Manggar, Belitung Timur dengan mengusung tema jalur rempah Belitung Timur.
Kepala Dinas Kenudayaan dan Pariwisata Beltim Kadis Evinardi, dalam sambutanya manyampaikan JPJR Tahun 2022 merupakan tahun ke-4 sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2019.
"Tema yang diangkat mengandung makna istimewan, bahwa jalur rempah dunia sebagai paru-paru dunia di dalamnya terdapat peran penting Belitung Timur baik Wilayah perairan maupun daratan yang kaitan dengan sejarah jalur rempah dunia," ujarnya.
JPJR Belitung Timur Tahun 2022 merupakan bagian dari program Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI serta menjadi bagian dari kharisma event nusantara dan ekonomi kreatif RI.
Dalam kegiatan ini melibatkan diantaranya
lebih 50 UMKM yang ada di Kabupaten Belitung Timur, 100 praktisi seniman dan budayawan, serta seniman dari 15 provinsi di Indonesia melalui Festival Gambus Nusantara.
Sementara itu, Bupati Belitung Timur Burhanudin berharap melalui penyelenggaran event JPJR 2022 mampu memberi pemahaman dan pengetahuan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Belitung Timur, khususnya para generasi berkenaan dengan sejarah dan budaya Belitung Timur.
Bupati Belitung Timur bersama Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha Kemenparekraf RI dan jajaran. (Foto : lintasbabel.id/ Suharli)
Serta dapat menarik kunjungan wisatawan dan menjadi wadah pemulihan ekonomi masyarakat Belitung Timur pasca pandemi Covid-19.
"Di era pasca pandemi ini, kami berharap ini menjadi bagian pematik agar ekonomi bangkit kembali. Gairah masyarakat untuk berusaha dan berkreasi melalui JPJR ini bisa dijadikan momen bangkit kembali khususnya dari sektor kepariwisataan dan UMKM," ujarnya.
Selain itu, Burhanudian juga berharap akan bermunculan event yang dapat mendorong ekonomi kreatif yang bisa menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat.
Dia juga mengusulkan agar pada JPJR selanjutnya, ada undangan kepada provinsi-provinsi lain, sehingga lebih dapat mengenalkan budaya dan pariwisata yang ada di Belitung Timur.
Turut hadir dalam opening ceremony JPJR, Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Dadang Rizki Ratman.
Dadang menilai event JPJR Belitung Timur tahun 2022 mempunyai tiga manfaat yaitu manfaat ekonomi yang akan terjadi transaksi ekonomi, manfaat sosial budaya yang harus dilestarikan dikembangkan, dan manfaat lingkungan hidup.
"Ini event yang menggabungkan atraksi budaya, nah in line dengan kebijakan-kebijakan Kemenparekraf, mudah-mudahn khususnya Belitung Timur ini terangkat rempah-rempahnya, karena suatu daerah akan maju bila memiliki keunikan, mudah-mudahan dengan adanya event ini Belitung Timur menjadi terangkat dan dapat menarik investor," ucapnya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait