Untuk itu, Gubernur Erzaldi, meminta kepada BPK RI untuk menjadi penyambung lidah pihaknya agar diturunkan sebuah regulasi yang dapat berpihak kepada Babel, baik kewenangan, hingga royalti yang seharusnya diterima lebih dari yang didapatkan saat ini, hanya pada kisaran 3 persen.
"Saya juga menyayangkan, saya rasa hanya di Bangka Belitung menjadi satu-satunya daerah yang tidak punya sahamnya di BUMN. Segera optimalisasi nilai tambang timah sekarang. Jangan lagi sampai monazite dan segala macam kandungan lainnya itu terus diselundupkan orang, karena itulah harta terakhir Bangka Belitung," katanya
Erzaldi meminta Pemerintah Pusat, melalui rekomendasinya buatkan regulasi.
"Kami daerah tidak bisa melakukan apa-apa kalau tidak ada regulasinya, mari kita bergerak cepat, kita tuntaskan segera masalah pertambangan ini," tuturnya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait