BANGKA SELATAN, lintasbabel.id - Anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan Wendy kembali melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) ke RSUD Bangka Selatan guna menindaklanjuti keluhan pasien di bagian pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD).
Sidak tersebut ia lakukan guna mempertanyakan kasus pelajar yang sempat mendapat pelayanan kurang mengenakkan saat dirinya pingsan usai mengikuti upacara penurunan bendera peringatan HUT ke 77 Republik Indonesia di halaman kantor Pemkab Bangka Selatan belum lama ini.
"Saya sidak hari ini karena ada pemberitaan yang mengatakan bahwa ada pasien yang tidak mendapat pelayanan dengan baik saat dibawa ke UGD RSUD. Setelah saya tanyakan ternyata jawaban dari Pihak RSUD benar ada permasalahan tersebut," katanya.
Ia berharap kondisi tersebut tidak terulang lagi mengingat RSUD Bangka Selatan merupakan salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan di Kabupaten Bangka Selatan.
Sebelumnya, Ketua DPRD Bangka Selatan Erwin Asmadi juga telah melakukan sidak guna menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait pelayanan di RSUD Bangka Selatan.
Sementara itu, Miswati, Kasi Pelayanan RSUD Bangka Selatan mengakui jika ada kesalahan prosedur dalam penanganan pasien pingsan tersebut.
"Kami akui memang ada kesalahan prosedur, makanya kami ke rumah pasien untuk meminta maaf. Namun bukan masalah ketersediaan oksigen, tetapi masalah stok obat untuk pasien asma yang dicampur dengan oksigen, untuk yang kemarin saat pasien dibawa UGD kami kehabisan stok karena pesanan kami belum tiba," katanya.
Menurut dia, meskipun ada kesalahan lrosedur, niat dokter yang menangani pasien tersebut dengan merujuk pasien dari UGD RSUD ke Pusyandik semata-mata untuk menyelamatkan pasien agar bisa cepat tertolong.
"Nanti kami juga akan evaluasi permasalahan ini setelah Pak Direktur pulang dari luar daerah," ucapnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait