"Penandatanganan MoU dengan Universitas Al-Qorowiyin Maroko diharapkan menjadi peluang penting bagi santri pondok pesantren Hidayatussalikin Pangkalpinang untuk melanjutkan studi luar negeri di Universitas Al-Qorowiyin Maroko," kata Ja'far Shidi.
Menurutnya, ini menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia alumni Pondok Pesantren Hidayatussalikin Pangkalpinang khususnya dan Bangka Belitung umumnya, bahkan Indonesia.
"Pondok Pesantren Hidayatussalikin Pangkalpinang memang telah mengadakan kerjasama dengan beberapa universitas luar negeri. Diantaranya dengan Universitas Sulaimaniah Turki yang beberapa alumni sudah menyelesaikan studinya dan universitas Al-Ahgaf Yaman," ujarnya.
Diharapkan, kunjungan Muhibah Maulana Syech Prof. Dr. Idris bin Muhammad Said Al-Fihri Al-Fasi dari Kerajaan Maroko ke Pondok Pesantren Hidayatussalikin Pangkalpinang ini, menjadi asbab limpahan rahmat dan barokah Allah SWT untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atau Negeri Setumpun Sebalai.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait