JAKARTA, lintasbabel.id - WH, tersangka terorisme yang ditangkap Densus 88 di Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki peran sebagai pemilik akun basyira media pendukung Anshor Daulah. Hal itu terungkap setelah dilakukan pemeriksaan.
Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menjelaskan media yang dimaksud yaitu wadah untuk menyebarkan propaganda ISIS di Indonesia melalui media sosial (medsos).
"Media ini masih terkait media Annajiyah. Mesin propaganda medsosnya ISIS di Indonesia," kata Aswin di Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Diketahui, Densus 88 Antiteror melakukan operasi penangkapan di tiga provinsi yakni DKI Jakarta, Sumatera Selatan (Sumsel), dan Jambi. Dalam operasi penangkapan tersebut, detasemen berlambang burung hantu telah menangkap lima orang yang diduga melakukan tindak pidana terorisme.
"Betul (para tersangka teroris masih diperiksa intensif)," ujar Aswin.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait